Minggu, 30 November 2008

Mendongeng

Cerita dan bercerita adalah dua kegiatan yang akrab dalam kehidupan anak-anak, dan tak terasa kedua hal ini kini menjadi bagian dalam hidupku...
Setelah berkali-kali mendongeng, dua yang paling berkesan adalah ketika mendongeng di acara anak-anak PKS di sebuah panti asuhan dan pesantren anak-anak korban bencana alam dan di sekolah AL-Azhar Syifa Budi Bandung. Mengapa kedua tempat ini menjadi yang paling berkesan, jawabnya karena kedua tempat ini adalah yang pertama kali memaksaku untuk mempersiapkan segalanya secara maksimal dan menyadarkanku bahwa sepertinya mendongeng menjadi bagian yang nggak terpisahkan lagi dalam diriku.
Aku menikmati saat-saat menyiapkan segalanya. Aku menikmati saat-saat membuat anak-anak itu terpana. Aku menikmati saat-saat aku merasa tegang untuk menenangkan anak-anak yang histeris. Hehehe, mereka lucu sekali..
Saat mendongeng aku biasanya akan menyisipinya dengan kegiatan lain. Seperti meminta anak maju untuk bercerita, mengajarkan lagu anak-anak baru, membuat mainan bersama, melakukan eksperimen bersama, atau memasak sesuatu. Semua tergantung tema dan tujuan dari acara. Hadiah pun disiapkan dan ini wajib hukumnya. Mereka harus diberi reward setelah belajar memahami sesuatu. Reward nggak usah mahal yang penting dekat dan menarik untuk anak-anak. Saya pernah menyediakan hadiah buah apel (karena saat itu dongeng saya berhubungan dengan buah apel) dan menghadiahi gantungan lolipop buatan sendiri.
Mendongeng itu harus seru! Pakai boneka atau topeng khusus akan menarik, lebih bagus ditambah berakting lengkap dengan aneka intonasi suara. Segala keringat yang mengucur saat kita memeragakan sebuah adegan terbayar sempurna ketika melihat wajah anak-anak yang puas. Apalagi jika usai mendongeng mereka memainkan kisah yang kita sampaikan.
Hohoho...jadi teringat waktu kecil....senaaaaangnyaaaaaaaaaaa....

Tidak ada komentar: